Penyerobotan Tanah Terjadi Lagi

GADING CEMPAKA, BE – Kasus penyerobotan tanah tidak menimpa masyarakat sipil saja, namun anggota TNI juga menjadi korbannya. Hal tersebut dialami oleh Harlian (31), Warga Jalan Amaliah No 32 Gading Cempaka.

Awalnya korban yang berprofesi sebagai anggota TNI ini telah berupaya menyelesaikan masalah ini dengan cara baik. Namun rupanya cara kekeluargaan tidak membuahkan hasil.

Hingga akhirnya korban pun melaporkan kejadian ini ke Polda Bengkulu, Tanah korban di Jalan Bumi Ayu Ujung RT 18 Kecamatan Selebar, yang sudah dimilikinya sudah cukup lama saat ini sudah berubah fungsi menjadi kebun sawit. Alih fungsi itu tanpa sepengatuahan korban. Atas penyerobotan tanah tersebut, korban mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Pelaku yang diketahui bernama Su, mengambil lahan milik anggota TNI tersebut tanpa pemberitahuan.  Pelaku sendiri telah menjual lahan milik Harlian kepada orang lain, dan saat ini telah ditanami sawit oleh sang pembeli.

Ketika Harlian akan melihat tanahnya di Bumi Ayu tersebut, serta berencana membangun rumah, ia sangat terkejut melihatnya. Terlebih sebelumnya ia tidak pernah melakukan transaksi dengan siapapun, dan bukti surat tanah masih berada ditangannya.

Tidak terima dengan kejadian tersebut, Harlian melaporkan Sukiman kepada Polda Bengkulu. Saat dikonfiormasi terkait hal tersebut, Kapolda Bengkulu, Brigjen Pol Drs Burhanudin Andi MH, melalui Kabid Humas, AKBP Heri Wiyanto, membenarkan telah menerima laporan tersebut. Untuk itu kepada masyarakat dihimbau untuk berhati hati dalam melakukan jual beli tanah.(160) 

Sumber: